Analisis Potensi Air Tanah

Analisis Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik

Uraian singkat seputar: 1 Dimensi Vertical Electrical Sounding (VES) sebagai metode geolistrik, oleh PT.Geo Inti Teknologi Surabaya.

Kebutuhan air bersih yang terus bertambah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Banyaknya suplai air yang ada di permukaan bumi namun kondisinya tidak banyak yang layak untuk digunakan masyarakat umum. Kualitas dan kuantitas sumber air bersih yang sangat. Salah satu alternatif terbaik selain air di permukaan tanah untuk memenuhi kebutuhan sumber air bersih adalah air tanah.

Air tanah adalah sumber utama pasokan bagi masyarakat di daerah kering dan semi-kering. Air tanah terletak pada suatu formasi khusus di dalam bumi atau terkandung pada suatu media (akuifer), yakni struktur batuan jenuh air yang memiliki kakaktertik untuk meloloskan dan menyimpan air pada tingkat tertentu. Salah satu metode yang umum dipakai untuk mengidentifikasi air tanah adalah metode Geolistrik.

Metode Geolistrik 1 Dimensi VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES)

Metode Geolistrik umumnya dibedakan atas dua sistem yaitu electrical sounding dan horizontal profiling. Electrical sounding menghasilkan variasi resistivitas semu terhadap kedalaman. Horizontal profiling digunakan untuk menentukan variasi lateral daripada resistivitas. Bilamana spasi elektroda diperbesar pada electrical sounding, jarak antara elektroda potensial dan elektroda arus meningkat. Secara umum, Keuntungan menggunakan jasa geolistrik yaitu agar dapat dilakukan untuk mengukur perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan menggunakan 4 buah elektroda yang diatur dengan konfigurasi tertentu.

Jenis-jenis konfigurasi elektroda diantaranya: Schlumberger, Wenner, dan Dipole-dipole. Untuk mengidentifikasi air tanah konfigurasi yang paling umum digunakan adalah Schlumberger.

geolistrik
Gambar 1. Elektroda arus dan Potensial dalam Pengukuran Resistivitas (Telford, 1990)

 

Konfigurasi schlumberger merupakan konfigurasi dimana jarak P1-P2 dibuat tetap, sementara elektroda C1 dan C2 terus berpindah sehingga jarak antar kedua elektroda terus bertambah; untuk mendapatkan nilai resistivitas lapisan yang lebih dalam. Ketika jarak C1-C2 terus diperlebar, maka pada satu titik tertentu beda potensial yang terukur oleh P1-P2 terlalu jauh dari arus listrik yang mengalir. Akibatnya data yang muncul akan kurang valid.

Pada titik tertentu, jarak P1-P2 perlu diperlebar sehingga jangkauan potensial yang terukur dapat mencapai daerah potensial dari arus listrik tersebut. Penyesuaian posisi elektroda ini ditentukan berdasarkan quality control (QC) data resistivitas semu (apparent resistivity).

geolistrik
Gambar 2. Dokumentasi Pengukuran Jasa Geolistrik

 

Pendugaan Akuifer & Saran Pengeboran

Hasil pengolahan data terhadap titik pengukuran geolistrik yang didukung dengan data-data geologi, hidrogeologi, geomorfologi dan pengamatan langsung yang berkaitan dengan aspek-aspek keairtanahan, maka didapatkan interpretasi seperti pada Gambar 3. Penampang dan nilai resistivity 1D. Disamping itu, dibutuhkan alat geolistrik khusus dan canggih untuk akurasi observasi dan pengukuran.

geolistrik

 

Akuifer dengan kualitas terbaik akan terdapat di dalam sedimen yang mem-punyai porositas tinggi seperti pasir dan/atau batupasir dan memiliki nilai resistansi rendah (Susilo, 2014). Berdasarkan data di atas ditentukan lapisan akuifer yaitu pada lapisan pasir dan/atau batupasir, karena lapisan ini memiliki kemampuan menyimpan dan mengalirkan air tanah.

interpretasi data
Gambar 3. Interpretasi Data Geolistrik

Related Post:
Jasa Geolistrik, Jasa Survey Geolistrik
Jasa Geolistrik PT Geo Inti Teknologi Surabaya

jasa geolistrik terbaik bersama tim ahli survey geolistrik explorasi tanah dan pertambangan profesional.

Hubungi Sekarang